Universitas Gadjah Mada Engineering Research and Innovation Center (ERIC)
Fakutas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang
  • Research Groups
  • Portal Informasi
    • Events
    • Kabar Penelitian
  • Home
  • Kabar Penelitian

[Contoh] Dr. Indra Perdana dan Tim Publikasikan Studi Recovery Litium dari Limbah Campuran Baterai LFP dan NMC di Nature Scientific Reports

  • Kabar Penelitian
  • 24 Juli 2025, 03.15
  • Oleh : qornain.aji

 

Yogyakarta, 5 Maret 2025 – Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Indra Perdana dari Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (FT UGM), telah mempublikasikan sebuah terobosan besar dalam pemulihan litium dari baterai litium-ion bekas jenis lithium iron phosphate (LFP) dan nickel-manganese-cobalt (NMC). Dalam studi ini, Dr. Perdana dan tim mempublikasikannya dalam jurnal Nature Scientific Reports. Capaian ini menandai pertama kalinya seorang dosen Teknik Kimia FT UGM dapat mempublikasikan karyanya dalam jurnal di bawah naungan penerbit Nature. Dalam karyanya yang diterbitkan, Dr. Perdana dan tim memperkenalkan metode pemulihan litium dari campuran limbah baterai LFP dan NMC menggunakan reduksi karbotermal dan leaching dengan air pada kondisi atmosferik.

Penelitian ini mencoba mengatasi tantangan utama dalam proses daur ulang baterai, yaitu ekstraksi litium dari limbah campuran baterai, khususnya limbah LFP-NMC. Ada pun proses daur ulang yang umum dikenal di dunia saat ini adalah spesifik untuk jenis baterai litium tertentu, khususnya jenis NMC dan turunannya. Dengan menggunakan proses reduksi karbotermal dan leaching dengan air pada kondisi atmosferik, hingga 95,7±0,31% litium dapat di-recovery dari black mass baterai NMC. Namun, saat black mass baterai NMC tercampur dengan black mass baterai LFP (50:50 w/w), recovery litium turun signifikan hingga 9,78±0,44%. Hal ini disebabkan oleh terbentuknya litium fosfat (Li3PO4) yang sulit larut dalam air. Inovasi dengan penambahan sodium karbonat (Na2CO3) ke dalam black mass campuran menyebabkan pembentukan litium karbonat (Li2CO3). Senyawa litium ini relatif mudah larut dalam air dan dapat dipungut dengan mudah melalui proses leaching pada keadaan atmosferis. Recovery litium dapat meningkat kembali menjadi 59,47% dan berpeluang untuk terus ditingkatkan. Proses ini membuka peluang keekonomian proses daur ulang campuran baterai NMC dan LFP bekas.

Dalam penelitian ini, Dr. Perdana dan tim memvariasikan suhu proses karbotermal (750, 850, dan 950°C) dan laju pemanasan (5, 10, dan 15°C/men) pada campuran black mass limbah baterai NMC-532 dan LFP pada berbagai rasio (0:100, 10:90, 20:80, 30:70, 50:50, dan 100:0). Dari proses karbotermal ini, litium dapat lebih banyak diperoleh pada suhu dan laju pemanasan yang lebih rendah. Suhu tinggi dapat menyebabkan litium terjebak dalam struktur paduan logam Ni-Co yang menghambat proses pelarutannya dalam air.

Dr. Perdana, mewakili tim menyoroti dampak potensial studi ini: “Penelitian ini dapat menjadi solusi proses daur ulang baterai litium bekas jenis NMC dan LFP yang kemungkinan besar tercampur, khususnya di Indonesia. Popularitas penggunaan baterai NMC dan LFP dewasa ini pastinya akan meningkatkan potensi tercampurnya kedua baterai tersebut dalam sistem pengolahan limbah. Dengan hanya menambahkan Na2CO3 ke dalam black mass, litium dapat dipungut melalui proses karbotermal dan leaching dengan air pada kondisi atmosferik. Selanjutkan, logam lain dalam residu leaching dapat diproses lanjut untuk dipungut sebagai precursor nikel, cobal, mangan serta besi fosfat”. Di kesempatan yang sama, Dr. Perdana juga menyampaikan apresiasi kepada tim, “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan tim peneliti lintas departemen di Fakultas Teknik UGM, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta PT Pertamina (Persero). Kami berharap agar penelitian ini dapat lebih disempurnakan dan dihilirisasi untuk mendukung pembentukan ekosistem industri baterai litium yang lebih berkelanjutan.”

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Related Posts

[Contoh] Partisipasi FT UGM dalam The International Dental Summer Course 2025 Lewat Inovasi Teknologi untuk Disabilitas

Product Showcase Minggu, 27 Juli 2025

Yogyakarta, 8 Juli 2025 — Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) turut berkontribusi dalam kegiatan The International Dental Summer Course (IDSC) 2025 dengan penyelenggaraan kunjungan laboratorium dan demonstrasi inovasi teknologi yang dirancang khusus untuk mendukung penyandang […].

[Contoh] Informasi Beasiswa untuk Mahasiswa UGM Jardine – UGM Scholarship Tahun 2025

Informasi Jumat, 25 Juli 2025

MANFAAT BEASISWA Komponen beasiswa mencakup pembiayaan UKT dan biaya hidup sampai dengan semester ke-8. Proses perpanjangan beasiswa mempertimbangkan perkembangan studi per semester. KRITERIA PELAMAR BEASISWA Terdaftar dan aktif sebagai mahasiswa S1 Reguler atau D4 UGM Angkatan 2025 […].

[Contoh] GREENS SUMMER COURSE 2025 IN COLLABORATION WITH UGM – AUN SUMMER CAMP PROGRAM 2025

Event Jumat, 25 Juli 2025

About the Program The Department of Chemical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada, in collaboration with the ASEAN University Network, proudly presents the GREENS Summer Course and AUN Summer Camp Program 2025.

[Contoh] Seminar Nasional Keinsinyuran 2025 di Fakultas Teknik UGM: Kolaborasi Lintas Bidang untuk Masa Depan Keinsinyuran Indonesia

Seminar Jumat, 25 Juli 2025

Yogyakarta, 14 April 2025 – Gedung Smart Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik UGM pagi ini menjadi saksi semangat kolaborasi dan inovasi dari para insinyur Indonesia. Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) FT UGM menggelar […].

Bahasa

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter mengenai Hello world!
Universitas Gadjah Mada

Engineering Research and Innovation Center (ERIC)
Fakutas Teknik
Universitas Gadjah Mada

 

Bahasa

  • English
  • Bahasa Indonesia

Tautan Singkat

Tentang Kami

 

Research Groups

 

Portal Informasi

Hubungi Kami

WA: +6287793090942

E: (to be announced)

Tempat

Universitas Gadjah Mada, Jl. Grafika No.2, Sendowo, Sinduadi, Mlati, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55284

© Universitas Gajah Mada